Semasa kecilnya Naruto hidup dalam kesendirian. Dia tumbuh tanpa kasih
sayang orang tua dan perhatian orang di sekitarnya; dia dijauhi.
Karenanya, ia berusaha untuk mencari perhatian orang-orang disekitarnya,
dengan berbuat jahil misalnya. Dia berusaha agar dirinya diperhatikan,
agar keberadaannya diakui, dia tak segan-segan mengorbankan segalanya
untuk itu.
Karena terus menerus dijauhi, Naruto berjanji untuk
mewujudkan mimpinya menjadi Hokage, gelar untuk pemimpin di desanya.
Sebuah mimpi yang sangat sulit untuk diwujudkannya, terutama karena tak
ada satu orang pun yang membantu dan mendukungnya untuk mewujudkan
mimpinya, sampai ia bertemu dengan guru Iruka.
Guru Iruka sendiri
memiliki masa kecil yang mirip dengan Naruto, kedua orangtuanya tewas
dalam pertarungan melawan Kyuubi, yang sekarang bersemayam di tubuh
Naruto. Hal ini membuat Iruka mengerti penderitaan yang dialami Naruto.
Ia selalu berusaha membuat Naruto senang dan melupakan kesedihannya.
Iruka adalah orang pertama yang mau mengakui keberadaan Naruto. Jika
bukan karenanya, mungkin Naruto tidak akan pernah menjadi ninja seperti
sekarang.
Desa Nami
Dalam misi-misi awalnya
sebagai shinobi, Naruto bersama dengan Sakura, Sasuke, dan Kakashi
ditugaskan untuk mengawal Tazuna, seorang arsitek jembatan, ke negara
Nami. Tetapi di tengah jalan mereka diserang oleh dua shinobi. Meskipun
Shinobi tersebut berhasil mereka kalahkan, Kakashi, guru pembimbing
Naruto, merasa bahwa tugas yang mereka emban terlalu berat dan tidak
cocok dengan kemampuan anak didiknya. Namun didorong rasa keadilan,
mereka tetap meneruskan perjalanan dengan risiko besar.
Ternyata
bukan hanya mereka saja ninja yang diutus oleh Gatou, seorang mafia.
Mereka juga bertemu dengan Zabuza dan Haku, dua ninja pelarian yang
berbahaya dari desa Kabut. Tim 7 lalu bertarung melawan Zabusa. Dia
dihadapi oleh Kakashi yang meniru semua jurus yang dikeluarkannya.
Akhirnya Zabusa tumbang oleh jarum Haku, yang digtujukan untuk
memalsukan kematiannya. Haku lalu membawa pergi tubuh Zabusa menjauh.
Kakashi dan timnya lalu sampai ke rumah Tazuna. Mereka bertemu dengan
cucunya yang tidak menyukai Naruto. Sementara menunggu Kakashi
memulihkan cederanya, Naruto, Sasuke dan Sakura diajari cara
mengendalikan dan menyalurkan chakra mereka. Mereka harus bisa memanjat
pohon tanpa menggunakan tangan. Ketika setengah sadar akbiat latihan,
dia bertemu Haku yang sedang mencari obat untuk Zabusa. Dia mengatakan
pada Naruto kalau kekuatan diri sebenarnya akan keluar jika melindungi
orang terpenting bagi diri mereka.
Akhirnya hari pekerjaan
jembatan dimulai lagi, tetapi mereka dikejutkan dengan kehadiran Haku
dan Zabusa yang tanpa basa-basi menyerang mereka. Pertarungan
berlangsung alot. Naruto yang ketiduran akibat latihan terlambat ke
jembatan dan membantu cucu Tazuna ditengah perjalanannya dari gangguan
bandit sewaan Gatou. naruto datang ke jembatan dan masuk perangkap
cermin es Haku. Dia menjadi murka karena menyangka Sasuke tewas dan
membuka kekuatan siluman rubah didalam dirinya. Dia menghajar Haku tanpa
ampun. Tetapi yang bersangkutan malah merelakan dirinya untuk dibunuh
oleh Kakashi untuk melindungi Zabusa. Tanpa diduga Gatou membawa banyak
anakbuahnya untuk menghabisi mereka semua, termasuk Zabusa. Zabusa yang
marah dan sedih meminta kunai ke Kakashi dan merangsek maju ke arah
Gatou, lalu memenggal kepalanya. Dia meninggal disamping Haku, lalu
turunlah salju mengiringi kepergian mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar